GAMBARAN UMUM
MADRASAH IBTIDAIYAH RAUDLATUL MUTA’ALLIMIN CITEUREUP
A.
LETAK GEOGRAFIS
MI Raudlatul Muta’allimin Citeureup terletak di jalur
strategis Jalan Tanjungsari – Manglayang, yang merupakan jalan arteri yang
menghubungkan Kecamatan Jatinangor – Sukasari - Tanjungsari dan Kota Sumedang.
Secara fotografis lokasi MI Raudlatul Muta’allimin
Citeureup berada pada lahan pedataran pemukiman
penduduk dengan ketinggian sekitar 600 m di atas permukaan laut.
Akses jalan menuju ke MI Raudlatul Muta’allimin Citeureup dari
berbagai kota kecamatan di Sumedang dan luar Kabupaten Sumedang, akan semakin
mudah pada masa-masa yang akan datang dengan akan segera dibangunnya Jalan Tol
Cisundawu yang diantaranya melewati Desa Cilayung.
B.
SEKILAS SEJARAH
Madrasah
Ibtidaiyah (MI) Raudlatul Muta’allimin Citeureup yang beralamat di Jalan Tanjungsari – Manglayang, Dusun Citeureup RT. 04 RW. 09 Desa Cilayung Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang, berada di
bawah naungan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU
Sumedang.
Didirikannya MI Raudlatul Muta’allimin Citeureup sebagai bentuk kepedulian
terhadap masyarakat Kp. Citeureup Desa Cilayung dan
sekitarnya agar tidak lagi jauh menyekolahkan putra-putri mereka. Selain mengirit transport juga mudah diawasi.
Keberadaan MI Raudlatul
Muta’allimin Citeureup sebagai bagian integral dalam upaya mencerdaskan
kehidupan bangsa, tidak hadir begitu saja, melainkan melalui suatu proses
perjalanan yang relatif cukup panjang.
Madrasah Ibtidaiyah (MI) Raudlatul
Muta’allimin Citeureup didirikan atas dasar pemikiran :
1. Pertumbuhan penduduk yang begitu
cepat mendorong kita menambah kualitas sarana pendidikan.
2. Keinginan
masyarakat untuk memiliki sekolah yang mempunyai sarana dan prasarana yang
lengkap, terutama gedung pembelajaran yang representatif, sehingga mereka tidak
usah jauh lagi menyekolahkan putra-putrinya.
3. Kebutuhan
masyarakat akan Pendidikan Islam dari tahun ke tahun semakin meningkat sebagai
akibat kekhawatiran para orang tua akan pengaruh negatif zaman modern yang
tidak dapat ditolelir itu terhadap putra-putri mereka.
MI Raudlatul Muta’allimin Citeureup Yang bertanggal
Pendirian 21 Februari 1981 dengan No.SK Pendirian dan SK Izin Operasional 1/10/16/6/023.
Dibangun diatas tanah wakaf dari salah satu warga masyarakat dusun Citeureup
yang bernama Bpk. Rohidin (Alm) Allohummaghfirlahu
Warhamhu Wa’afihi Wa’fu’anhu.
Kondisi tanah yang awalnya kurang rata berkat
gotong royong dari segenap warga Dusun Citeureup dan sekitarnya yang dipelopori
oleh beberapa Tokoh masyarakat diantaranya : Bpk. Drs. H. E. Saedi, Bpk. KH. O.
Marfudin (Alm) Allohummaghfirlahu
Warhamhu Wa’afihi Wa’fu’anhu, Seperangkat RT/RW, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Dan tokoh
masyarakat lainnya menjadikan kondisi tanah rata dan siap dibangun, sampai saat
ini kondisi luas tanah tersebut memiliki perubahan pelebaran (dengan tambahan pembelian
tanah) kearah belakang Bangunan Madrasah saat ini dengan luas tanah keseluruhan milik MI
Raudlatul Muta’allimin Citeureup sekitar ± 696 m2. Dengan rincian :
bangunan = 448 m2 , halaman = 56 m2 , lapangan olahraga =
100 m2 , dan yang belum digunakan 92 m2 .
Dengan hanya bermodalkan
semangat para pendiri dan modal fisik bangunan berupa Rumah tua, institusi
pendidikan ini memulailah aktifitas pendidikannya. Setiap siswa diminta membawa kursi untuk tempat duduknya masing-masing pada
saat belajar. Sebuah kenyataan historis yang memprihatinkan saat itu, namun
menjadi indah untuk dikenang kemudian.
Keberadaan lembaga pendidikan ini
cukup mendapat perhatian dan pengakuan yang menggembirakan, baik dari
Pemerintah maupun segenap masyarakat sekitar, sehingga eksistensi MI Raudlatul
Muta’allimin Citeureup tidak sekedar “ada” , melainkan terus mengalami berbagai
peningkatan, baik kuantitas maupun kualitas, hingga kemudian mendapat
kepercayaan dari Pemerintah dalam hal ini Departemen Agama (Kementerian Agama)
Tri Dimensi Kesejarahan
menyiratkan pesan, bahwa hari ini “ada” karena “ada masa lalu” dan hari ini menggenggam berbagai
kemungkinannya untuk masa depan. Berbagai upaya, baik yang bersifat pembangunan
fisik maupun non fisik di bidang pendidikan saat ini akan sangat memberi arti,
makna dan warna pendidikan pada masa depan.
Sebagai madrasah yang telah dicanangkan untuk menjadi
proyek percontohan di kawasan Cilayung, sejak pertama beroperasi, MI Raudlatul
Muta’allimin Citeureup menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan lain yang
ada di sekitar madrasah, seperti Pondok Pesantren Miftahul Hasanah, Pondok
Pesantren Salafiyah Al-Majidiyah, Pondok Pesantren Daarul Bayan, MDA Sirajul
‘Ulum Citeureup dan beberapa pesantren lainnya. Selain itu, MI Raudlatul Muta’allimin
Citeureup berupaya memberikan pendidikan dan pelajaran lain di luar jam
pelajaran, yaitu kegiatan ekstrakurikuler seperti ekstrakurikuler Penjaskes,
Kesenian dan Gerakan Kepramukaan. Kegiatan tersebut dimaksudkan agar anak didik
lebih aktif dan bertanggung jawab serta dapat mensosialisasikan dalam
kehidupannya di masa mendatang.
Penyediaan sarana
dan prasarana pendidikan yang memadai dan sesuai standar yang harus
dipersiapkan saat ini, akan merupakan sumbangan yang sangat berarti bagi
percepatan pencapaian standar Sistem Nasional Pendidikan dalam rangka mewujudkan
tujuan Sistem Pendidikan Nasional guna membangun insan Indonesia yang cerdas
dan mampu menghadapi tantangan aktualnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar